Tuesday, August 31, 2010

History Of Cocktail

Apa sih koktail? Mungkin bagi sebagian orang yang sering pergi ke club atau sering berlama-lama di bar pasti dengan mudah dapat menjawabnya, namun sebenarnya banyak hal yang membuat ini lebih menarik untuk dibahas dan salah satunya adalah sejarah keberadaannya sendiri. Koktail sebenarnya merupakan sebuah seni mencampur minuman. Namun anda harus ingat tidak semua jenis minuman yang dicampur dapat dikategorikan koktail. Koktail biasanya mengandung satu atau beberapa jenis minuman keras dan dicampur satu atau beberapa minuman lain seperti air sari buah, madu, susu, cream atau bisa juga rempah-rempah.

Koktail menjadi sangat terkenal setelah penjualan alkohol dilarang di Amerika. Selama masa ini seni mencampur minuman keras ini berkembang menjadi topeng untuk menutupi penjualan alkohol secara ilegal. Bartender di kedai minuman akan membuat ramuan dengan mencampur berbagai bahan minuman beralkohol dan yang tidak beralkohol. Di tahun 1930, setelah larangan penjualan minuman keras dicabut, keahlian ini semakin berkembang luas di bar-bar legal dan menjadikan ini masa keemasan bagi koktail,. Salah satu koktail tertua yang terkenal dengan nama cognac dengan dasar sazerac, tercatat dengan label 1850s New Orleans. Yang artinya sama saja dengan minuman ini berumur 70 tahun lebih dulu ada daripada masa pelarangan penjualan minuman keras ini berakhir.

Sampai tahun 1970, koktails yang dibuat sebagian besar bahan utamanya dicampur dengan gin, whiskey atau rum dan hany sedikit yang menggunakan vodka. Namun mulai dari tahun 1970, secara dramatis penggunaan vodka meningkat. Dan mulai tahun 1980 vodka menjadi menjadi bahan utama untuk mencampur minuman. Banyak koktail tradisional yang dibuat dengan gin, sebut saja sebagai gimlet, atau martini, tetapi sekarang setelah belajar dari kesalahan diganti dengan vodka. Sedangkan kata “Koktail” yang resmi dikenal sampai sekarang ini berasal dari sebuah tulisan di koran terbitan pada tanggal 13 Mei 1806 edisi “Balance and Columbian Repository, yang di publikasikan di Hudson, New York.

No comments:

Post a Comment